Kantor Imigrasi Banggai gelar buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan,Merajut Silaturahmi dan Kedekatan Beribadah. Suasana kehangatan dan kebersamaan terasa begitu kental saat Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai menggelar acara buka puasa bersama anak-anak panti asuhan, (25/03).
Kegiatan keagamaan yang telah menjadi tradisi tahunan ini diadakan dengan tujuan utama untuk menjalin silaturahmi serta mempererat tali persaudaraan antara petugas imigrasi dan masyarakat sekitar, bertempat di kantor Imigrasi Banggai.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Banggai, Octaveri, S.Kom, MA, menggarisbawahi pentingnya beribadah secara sempurna kepada Allah SWT. “Dirikanlah sholat, tunaikan zakat, serta jalinlah silaturahmi kepada orang tua dan saudara kita,” ujarnya dengan penuh semangat. Octaveri juga menekankan bahwa kegiatan seperti buka puasa bersama ini adalah momentum berharga untuk saling menguatkan ikatan persaudaraan dan kepedulian antar sesama.
Tidak hanya itu, kehadiran Ustad Irwan Jafar turut memperdalam makna keagamaan dalam acara tersebut. “Kita patut bersyukur atas nikmat dan umur yang panjang yang telah diberikan oleh Allah SWT,” ujarnya dengan suara penuh keikhlasan. Irfan juga mengingatkan bahwa menjalankan ibadah puasa adalah bentuk keridhaan Allah SWT kepada hamba-Nya.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, anak-anak panti asuhan pun turut merasakan kehangatan keluarga dalam acara buka puasa bersama ini.
Mereka disambut dengan senyum dan pelukan hangat dari petugas imigrasi serta mendapat kesempatan untuk berinteraksi dan belajar nilai-nilai keagamaan yang berharga.
Acara buka puasa bersama ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Kantor Imigrasi Banggai dengan masyarakat sekitar, khususnya anak-anak panti asuhan yang turut meramaikan acara tersebut.
Semangat kebersamaan dan kepedulian pun terus ditekankan sebagai bagian dari prinsip kerja dan kehidupan beragama.
Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Banggai tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga pemerintahan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan berempati terhadap sesama.
Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dan memberi inspirasi bagi banyak pihak untuk melakukan kegiatan positif yang senantiasa menguatkan tali persaudaraan dan kepedulian di tengah-tengah masyarakat.
